BAB I PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Dunia usaha, baik produksi maupun jasa selalu dihadapkan dengan
persaingan. Untuk mengatasi persaingan, perusahaan menempuh berbagai cara dan
strategi untuk menyampaikan hasil produksinya dengan cepat, tepat, cermat,
hemat dan memuaskan ke tangan konsumen. Strategi pemasaran juga disesuaikan
dengan kemampuan dana perusahaan melalui bauran pemasaran yaitu faktor produk,
harga, distribusi dan promosi. Kegiatan pemasaran harus dilakukan sesuai dengan
tujuan perusahaan memperoleh keuntungan yaitu dengan mengadakan kegiatan
promosi yang terarah, terncana dan terpadu. Kegiatan promosi harus sejalan
dengan rencana pemasaran yang diarahkan dan dikendalikan untuk mengembangkan
laju perusahaan.
Kebutuhan-kebutuhan yang muncul, seperti kebutuhan konsumsi yang
semakin tinggi dikarenakan keterbatasan waktu untuk keluarga tersebut tetap
dapat dipenuhi karena pada saat ini bisa dipenuhi dengan cara instan. Hal ini
secara tidak langsung mempengaruhi gaya atau cara konsumsi dari suatu keluarga
khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Pergeseran pola konsumsi masyarakat
ini ternyata berdampak positif terhadap industri makanan instan,seperti halnya
PT.Indofood Sukses Makmur Tbk yang bergerak di bidang usaha industri pengolahan
makanan yang hampir seluruh produknya menguasai pasar di Indonesia,Indofood telah berubah menjadi Pangan
Solusi. Indofood
terkenal sebagai perusahaan mapan dan pemain utama dalam setiap
kategori bisnis yang beroperasi. Dalam kegiatan usahanya, Indofood memanfaatkan
model bisnis yang tangguh.
Saat ini,perkembangan produk-produk dari Indofood mengalami suatu pningkatan yang
cukup pesat. Secara kuantitas,produk Indofood dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dengan tren yang
positif.
PT. Indofood Sukses Makmur menjadikan mutu dan kepuasan pelanggan
sebagai basis bagi perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu
keinginan dan kebutuhan konsumen harus diperhatikan oleh produsen karena
kebutuhan ini akan senantiasa berubah.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka
dikemukakan perumusan masalah sebagai
berikut :
1.Apakah keunggulan
dari PT.Indofood sehingga bisa berkembang pesat?
2.Produk
apa sajakah yang di produksi oleh PT.Indofood?
3.Apa
srategi pemasaran yang diterapkan oleh PT.Indofood?
4.Apa peran
PT.Indofood dalam keikutsertannya meningkatkan ekonomi?
1.3 Tujuan
Penulisan
1.Untuk
mengetahui keunggulan PT.Indofood itu sendiri
2.Untuk
mengetahui produk unggulan yang diproduksi
3.Untuk
dapat mengetahui strategi yang di gunakan
4.Untuk
menambah wawasan tentang peranan PT.Indofood dalam perekonomian
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam penyusunan makalah ini, kami menggunakan
teori-teori yang sudah ada untuk mendukung kebenaran data makalah kami. usaha
berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan manusia untuk mendapatkan
penghasilan,baik barang ataupun uang yang digunakan untuk pemenuhan kenutuhan
dan mencapai kemakmuran yang diinginkan. Oleh karena itu sasaran dari usaha
yang kita lakukan adalah hasil atau keuntungan.
A.Pengertian
Badan Usaha
Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan
ekonomis yang menggunakan factor-faktor produksi yang bertujuan mencari
laba/keuntungan atau memberikan pelayanan kepada masyarakat.
B.Macam-macam
badan usaha
1. Penggolongan badan usaha
menurut pemilik modal:
a. Badan Usaha
Milik Negara (BUMN)
Adalah
badan usaha yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara yang disisihkan.
Tujuan BUMN adalah melayani dan mencukupi kebutuhan masyarakat umum, meningkatkan
kemakmuran dan menambah kas negara untuk membiayai pembangunan, dan membuka
lapangan pekerjaan.
Menurut
UU No. 9 tahun 1969, BUMN dibagi menjadi 3 baguan, yaitu:
1.
Perusahaan Negara Jawatan (Perjan)
2.
Perusahaan Negara Umum (Perum)
3.
Perusahaan Negara Perseroan (Persero)
Selain
pembagian diatas, BUMN/PN juga dibagi atas dua kelompok, yaitu:
1.
PN Public Utility
2.
PN Nonpublic Utility
b. Badan Usaha
Swasta
Adalah
badan usaha yang seluruh modalnya berasal dari seorang, sekelompok orang
tertentu, atau berasal dari masyarakat umum. Tujuannya adalah untuk mencari
keuntungan semaksimal mungkin, mengembangkan usaha dan modalnya, serta membuka
laporan pekerjaan.
c. Badan Usaha
Campuran
Adalah
badan usaha yang sebagian modalnya berasal dari pihak swasta dan sebagian lagi
dari pemerintah. Tujuannya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut
dalam kegiatan ekonomi negara, menambah keuntungan atau kas negara, dan
memberikan kesempatan keja kepada pengangguran.
2.Penggolongan
Badan Usaha menurut Bentuk Hukum (Yuridis)
a. Badan Usaha atau
Perusahaan Perseorangan
Adalah
usaha yang didirikan, dimiliki, dan dimodali oleh satu orang. Pemiliknya
bertanggung jawab penuh atas segala utang atau kewajiban perusahaan dengan
seluruh hartanya, baik harta yang ditanamkan pada perusahaan maupun harta
pribadi lainnya.
b. Persekutuan
Firma (Fa)
Menurut
KUHD, persekutuan firma adalah persekutuan yang menjalankan perusahaan dengan
memakai suatu nama salah seorang anggota firma atau nama lain untuk kepentingan
bersama
c. Perseroan
Komanditer (CV)
Menurut
pasal 19 KUHD, CV adalah suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk berusaha
bersama antara orang-orang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan, serta
bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang
memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung
jawab terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan itu.
d. Perseroan
Terbatas (PT)
Adalah
suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha yang
terbagi atas beberapa saham, dimana setiap sekutu atau persero turut mengambil
bagian sebanyak satu atau lebih saham.
e. Koperasi
Adalah
badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat berdasarkan atas asas kekeluargaan. Tujuannya untuk memajukan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut
membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil dan makmur berlandaskan pancasila dan UUD 1945
f. Joint Venture
Adalah
bentuk usaha kerja sama antara dua orang atau lebih, baik kerja sama dalam
pengumpulan modal dalam usaha maupun dalam kegiatan organisasi
g. Yayasan
Adalah
organisasi perkumpulan dan bukan merupakan badan usaha yang bertujuan mencari
keuntungan, tetapi merupakan kegiatan sosial untuk membantu kesejahteraan
masyarakat yang lemah untuk melaksanakan kegiatan bagi kepentingan orang
banyak.
BAB
III
PEMBAHASAN
1.Keunggulan
dari PT.Indofood hingga ia bisa berkembang pesat
·
Memiliki tim yang terdiri dari orang-orang
berdedikasi, terampil, dan termotivasi di segenap jajaran.
·
Perencanaan yang baik dan kerja sama yang erat
dengan para pemasok, konsumen, dan distributor untuk menghantar produk-produk
dari pabrik ke tempat-tempat penjualan.
·
PT.Indofood sukses makmur tbk sudah memiliki
jaringan distribusi sendiri sehingga distribusi produknya hingga ke
daerah-daerah dapat terlayani.
·
Produk-produk Indofood terus
berkembang(inovasi-inovasi baru misalnya dalam mi instant terus dikembangkan
berbagai macam rasa agar konsumen tidak mengalami kejenuhan
·
Harga
dari produknya juga cukup terjangkau
2.Berbagai
macam produk yang berada di bawah naungan PT.Indofood di antarany:
- mi instan(indomie khususnya) diproduksi oleh
- Quaker
Oats, Nice
Yogurt, Maggi,
Canasta,
Trenz
oleh PT Quaker Indonesia
- indomilk oleh PT Nestlé Indofood Citarasa
Indonesia
-
Kecap Indofood,sambal Indofood
- Fruitamin
oleh PT PepsiCola Indobeverages
- Lays
Potato Chips ,Chitato
Potato Chips, Qtela
Cassava Chips dan beberapa jenis
Snack lainnya oleh PT Indofood Fritolay
Makmur.
3.Strategi
yang digunakan dalam memasarkan produk
- Setiap tahunnya PT Indofood Sukses Makmur Tbk harus mengendalikan biaya promosi agar biaya promosi yang di keluarkan untuk promosi produk tidak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak yang menjadi pemborosan perusahaan dan supaya tingkat penjualan tidak menurun.
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk harus melakukan pendistribusian yang sesuai dengan target pasar, produk yang yang dihasilkanpun harus memenuhi dengan minat konsumen. Jika distribusi tidak sesuai dengan target pasar maka barang yang diproduksi kurang mendapat minat dari konsumen.
- Melihat produk dari perusahaan yang menjadi pesaing perusahaan dengan melakukan riset terhadap pasar. Menambah unggulan-unggulan terhadap produk yang akan dipasarkan, memperhatikan kualitas produk yang ingin dipasarkan, melihat kebutuhan dari konsumen dan perusahaan melakukan gebrakan yang menjadi daya tarik konsumen terhadap produk yang dipasarkan.
- Jika dari biaya promosi, biaya distribusi, serta strategi-strategi yang menjadi modal perusahaan dapat berjalan baik dan sesuai dengan apa yang diinginkan, perusahaan tidak akan mengalami penurunan disetiap tahun.
- promosi yang dilakukan paling banyak melalui media elektronik, tidak hanya lewat media elektronik tetapi banyak juga melalui media cetak, sponsorship,dll
- Kepemimpinan harga terjangkau namun tetap mengutamakn kualitas.
4.Peranan
yang telah dilakukan dalam ekonomi Indonesia :
·
Mencatatkan
saham grup produk konsumen bermerek(CPB) di bursa efek Indonesia tanggal 7
oktober 2010
·
PT.
Unilever turur berperan untuk memberikan kontribusi dalam pencapaian kualitas
hidup yang lebih baik bagi masyarakat.
BAB IV
PENUTUP
IV.1Kesimpulan
Perusahaan
ingin mengetahui bagaimana proses keputusan pembelian produk agar menghasilkan analisis pemasaran yang cermat sehingga
perusahaan tidak dirugikan karena terjadinya kekeliruan dalam melakukan
kegiatan pemasaran. Oleh karena itu, perlu diketahui respon konsumen terhadap
produk tersebut. Untuk dapat menentukan respon konsumen, terlebih dahulu perlu
diidentifikasi faktor-faktor dalam proses keputusan. Mengetahui faktor-faktor
tersebut akan memudahkan perusahaan dalam mengambil langkah dalam kegiatan
pemasaran yang akan dilakukan sehingga dapat diketahui tingkat kepuasan dari
konsumen terhadap kegiatan pemasaran yang telah dilakukan perusahaan. tahun ini
Indofood meluncurkan strategi marketing yang lebih komprehensif yang lebih
menunjukkan jati diri Indofood sebagai market leader. Hampir
semua brand dalam portfolio-nya disegarkan kembali dengan
kampanye baru maupun peluncuran produk baru.
IV.2 Saran
Tanggung jawab sosial PT Indofood ini akan lebih suskses
bila ada kerjasama diantara perusahaan dengan masyarakat. Untuk mencapai dunia yang lebih setara,
berkelanjutan tanpa kemiskinan , Dibutuhkan pergeseran paradigma, dari
pemenuhan “kepentingan individu” menjadi “kepentingan bersama”, yaitu perubahan
dari pengelolaan “corporate usual responsibility” menjadi “corporate social responsibility”, yang berarti
berubahnya orientasi dari gaya hidup “Saya” menjadi “Kita”. Seluruh anggota
masyarakat harus bekerja bersama sebagai team untuk membuat dunia menjadi
tempat yang lebih baik untuk kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar